Sidoarjo, Kejahatan Mengintai Anda


Tadi malem anak blok D, motornya dirampok di depan komplek. Sekarang dia di ICU. Tangannya dibacok. Gak ada orang yang tahu. Satpam komplek juga gak tahu. Kejadiannya beberapa meter dari Pos Satpam. Motor barunya, Ninja, diambil sama tuh rampok.

***

Dek, kenal sama Bu A, kan…? Suaminya sekarang diopersi. Abis dirampok. Motornya dibawa sama perampok. Pak A dipukul lehernya, dan ada pembekuan darah di otak. Makanya harus dioperasi. Padahal waktu itu belum terlalu malam dan masih banyak orang berlalu lalang. Lagian, itu kan jalur utama. Tapi gak ada yang berani ngebantuin Pak A buat ngelawan rampok itu.

***

Ada perampokan motor kemarin di daerah B. Yamaha Vixionnya diambil. Si empunya juga masih di RS. Koma.

***

Cerita diatas saya dapati dalam kurun waktu sebulan belakangan. Yang pertama dari ibu saya, yang kedua dari teman saya, dan yang ketiga dari group yang saya ikuti. Bukan isapan jempol, karena memang berita diatas benar adanya.

Sidoarjo, adalah kota kecil di Selatan Surabaya. Sidoarjo bisa dikatakan daerah Urban. Mengapa…? Karena Sidoarjo banyak sekali bertumbuh perumahan. Pekerja yang bekerja di Surabaya, memilih Sidoarjo sebagai kota tempat tinggal. Harga tanah di Surabaya sudah sangat mahal. Maka menjatuhkan pilihan untuk bertempat tinggal di Sidoarjo adalah sebuah keniscayaan.

Sekarang, kota ini menjadi kota yang tidak ramah. Bayangkan saja, dalam sebulan ada 3 perampokan disertai kejadian tragis. Dibacok, dipukul, dan korbannya bahkan ada yang koma. Lalu rasa aman tinggal di kota ini jadi menguap begitu saja.

Yah… Seperti kata Bang Napi, “Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya, tapi karena ada kesempatan.” Mungkin terbukanya kesempatan itulah, yang membuat kejahatan makin menjadi.

Kita, yang sama sekali tak berniat melakukan kejahatan, harus menutup serapat-rapatnya kesempatan orang lain melakukan kejahatan kepada kita. Mungkin ada beberapa tips yang bisa kita lakukan.

Pertama, usahakan tidak keluar malam. Kalaupun harus keluar malam, harus membawa teman. Sebab, semua kejadian diatas korbannya sedang sendirian dan terjadi di malam hari.

Kedua, tetap memakai peralatan lengkap berkendara motor. Helm, jaket, membawa kartu identitas seperti SIM dan STNK. Dengan memakai peralatan lengkap mungkin bisa meminimalisir luka.

Ketiga, meniatkan bepergian untuk mencari keridhoan Allah. Dengan selalu mengingat Allah, kita akan lebih waspada terhadap situasi di sekitar kita. Tidak melamun atau ngelantur.

Tiga tips diatas semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Barangkali ada yang ingin menambahkan, silakaaaan… Terbuka untuk umum, koq. Maklum, saya penulis pemula.. 🙂

Semoga kita semua terhindar dari kejahatan yang setiap saat mengintai kita dimana pun dan kapan pun kita berada.

***
..:: LaiQ ::..
Sidoarjo, 16 September 2012
13:40

Jangan pernah bosan… 🙂

12 tanggapan untuk “Sidoarjo, Kejahatan Mengintai Anda

  1. lah, padahal aku pengen beli rumah disana moy.
    btw, tulisanmu ituloh, seolah2 rampok banyak ketika orang surabaya pindah kesana. hadeuh…. (piss)
    smg yang sakit segera sembuh. amin

    Suka

  2. Terima kasih tipsnya.
    begitulah nahas, tidak ada yang tahu kapan dan dimana terjadinya
    hanya bisa berusaha untuk meminimalisir
    semoga dirimu dan diriku selalu dalam lindunganNya
    Aamiin

    Suka

Monggo bagi yang ingin menambahkan komentar