Holiday Planning (Cancelled)


Run Down Holiday

Ahad, 23 Desember 2012
07.00 – 17.00 Perjalanan Dari Surabaya Ke Tegal

17.00 – 06.00 Menginap di Tegal (Di rumah Nenek Ustadzah Niken) Senin, 24 Desember 2012 06.00 – 12.00 Perjalanan Dari Tegal ke Bandung 12.00 – 15.00 Istirahat (Di rumah Nenek Ustadzah Niken) 15.00 – 20.00 Blom ada agenda 20.00 – 06.00 Istirahat (Di rumah Orangtua Ustadzah Niken) Selasa, 25 Desember 2012 06.00 – 10.00 Ke Kampus IT Telkom 10.00 – 12.00 Ke Masjid Raya Bandung 12.00 – 14.00 Ke Taman Lalu Lintas 14.00 – 20.00 Blom ada agenda (Rencana : Reuni dengan teman2 kuliah) 20.00 – 06.00 Istirahat (Rencana menginap : Di kosan Megool) Rabu, 26 Desember 2012 06.00 – 15.00 Ikut Ustadzah Niken ke Asy Syifa’ + ke Tangkuban Perahu 15.00 – 17.00 Perjalanan ke Bandung 17.00 – 20.00 Perjalanan Menuju ke Jakarta 20.00 – 07.00 Istirahat (Rencana : menginap di rumah mbak Arum) Kamis, 27 Desember 2012 06.00 – 08.00 Ke Bogor 08.00 – 13.00 Ke Istana Bogor + Kebun Raya Bogor 13.00 – 17.00 Ke rumah Bundel 17.00 – 20.00 Balik Jakarta (Turun Gambir dan menikmati monas di malam hari) 20.00 – 06.00 Istirahat (Balik ke rumah mbak Arum) Jum’at, 28 Desember 2012 06.00 – 08.00 Persiapan dan perjalanan ke Ragunan 08.00 – 12.00 Di Ragunan 12.00 – 20.00 Blom ada agenda (Rencana ke rumah Sodara di Pondok Bambu) Sabtu, 29 Desember 2012 13.00 – 15.00 Persiapan balik ke Surabaya (Paginya, mungkin wisata ke Kota Tua dulu)
Cancelled
Cancelled

Itu rencana liburan Semester I yang saya rencanakan beberapa hari yang lalu. Saya sudah mengubungi beberapa teman untuk rencana reunian. Bahkan Bundel (Bunda Julie Utami, seorang MPers yang benar-benar ingin saya kunjungi) pun sudah saya kontak 2 hari yang lalu. Beliau saya hubungi melalui Private Message maupun melalui SMS.

Sudah terbayang di depan mata; Bandung, Tangkuban Perahu, cimol, Ipit, Megool, Oris, Afie, Kampus IT Telkom, krengsengan kantin, Ibu kos saya dulu, Ibu Oneng, Teh Ipie, Surabi, Mbak Arum, Iden, Fara, Mbak Tinsyam, Bundel, Bogor, Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, Jakarta, monas, gambir, Masjid Istiqlal, Kota Tua, Ragunan, busway, kereta ekonomi, saya, dan Fauzan.

Namun, kemarin sore saya harus membatalkan rencana diatas. Mengapa? Karena, mobil Ustadzah Niken yang rencananya akan menjadi sarana transportasi GRATIS kami untuk menuju Bandung, tidak boleh dibawa. Kalau untuk pindahan, mobil harus dikirim, bukan dikendarai. Begitu Ustadzah Niken memberi kabar melalui Whatsapp.

Gambar yang sudah saya lukis diatas, tiba-tiba mengabur. Sedikit kecewa mungkin. Tapi tak lama kemudian, saya berpikir bagaimana bisa mencapai Bandung dengan dana yang terbatas.

Saya punya rencana lain, yakni naik kereta ekonomi untuk menuju Bandung. Ketika hal itu saya utarakan kepada Fauzan, ternyata jawaban Fauzan sungguh di luar dugaan. Dia bilang, “Ummi, liburan kali ini, kita tak usah ke Bandung saja. Kita ke Batu, ya?”

Allahu… Ternyata dia memilih ‘cara berliburnya’ sendiri.

Ya, sudah. Dengan demikian, batallah liburan saya ke Bandung, Bogor, dan Jakarta. Saya hanya akan ke Batu bersamanya. It’s a nice choice, son.

 

***

Well, manusia memang hanya bisa berencana, tapi hanya Allah-lah yang memiliki hak prerogatif apakah rencana itu akan terealisasi atau tidak. Pada planning diatas, sedikitpun saya tak merencanakan kegagalan. Kata orang, berpikir untuk gagal, berarti merencanakan kegagalan itu sendiri. Tapi kalau kejadiannya seperti diatas, mungkin kita lupa bahwa ada campur tangan Allah atas hidup kita. Kalau takdir saya memang belum bisa ke Bandung dalam waktu dekat, ya mau bagaimana lagi. Nikmati saja takdir-Nya atas diri kita.

Saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman yang sudah appreciate dengan kedatangan saya ke Bandung, Bogor, dan Jakarta (Ish… Ish… Berasa diri artis saja… Padahal saya ‘butuh tumpangan’ tidur di tempat mereka) : Teh Ipie, Oris, Iden, Mbak Arum, Bundel, dan Mbak Titin.

Buat Teh Ipie (Nur Meidianti Safitri), traktiran cimolnya ditunda lagi ya, Teh.

Buat Oris (Febrianti Roris Marini), insya Allah semoga kapan-kapan kita bisa bertemu.

Buat Iden (Iden Kardina), jangan lupa kirimin hati terus tiap pagi, ya. 😀

Buat Mbak Arum (Sri Arum Sari), masih bisakah saya nebeng di lain waktu?

Buat Bundel (Bunda Julie Utami), semoga Allah senantiasa menjaga Bundel, memberikan kesehatan, hingga saya dan Fauzan bisa berjumpa dengan Bundel.

Buat Mbak Titin (Tinsyam), kalau saya ke Jakarta traktir eskrimnya, ya… 😀

 

***

Manusia yang bijak adalah manusia yang bisa mengambil hikmah dari semua peristiwa yang dilaluinya. Termasuk kegagalan saya kali ini. Ada banyak hikmah yang bisa saya petik disana.

  1. Saya bisa tetap mengajar di Primagama. Mengingat, Primagama minggu depan hanya libur hari Senin. Sedangkan saya ada jadwal mengajar hari Kamis tanggal 27 Desember 2012.
  2. Saya bisa membantu sekolah untuk ‘jaga kandang’, yakni jadi guru piket saat liburan.
  3. Saatnya bersilaturrahmi dengan Om saya di Malang, dan barangkali bisa KOPDAR dengan Mbak Avizena, salah seorang MPers asal Malang.
  4. Pulang dari Malang, saya bisa mampir Jombang, ke rumah Alm. Pak Dhe Oeth, yang meninggal beberapa hari lalu.
  5. Selama seminggu ke depan, bisa silaturrahmi ke rumah saudara- sepupu di Surabaya.
  6. Kakak saya yang tinggal di Jember, bisa membawa anaknya liburan ke rumah. Sebab, papa saya juga liburan ke Pacitan, jadi kalau saya ke Bandung, rumah akan kosong. Kalau saya hanya ke Malang, hari Rabu, kemungkinan saya ada di rumah dan bisa main-main dengan para ponakan.
  7. Yang terakhir, dana yang dibutuhkan untuk liburan kali ini bisa ‘ditekan’. Artinya, saya bisa menabung dari sisa ‘post dana liburan’.

 

***

Nah… Untuk ke Batu, rencana belum disusun. Yang jelas, kami akan ke Batu Night Spektakuler (BNS) insya Allah, request khusus dari Fauzan. Wanna join with us? ^_^

 

***

..:: LaiQ ::..
Sidaorjo, 22 Desember 2012
10:48

Di tengah terima rapor Semester I. Btw, selamat Hari Ibu kepada Ibu di seluruh dunia.!

Note : MPers = Blogger MP

12 tanggapan untuk “Holiday Planning (Cancelled)

  1. Yah………. saya menitikkan air mata, padahal dalam keadaan sakit begini sudah terbayang mas Fauzan bisa jadi penghibur hati.

    Memang kita belum saatnya bertemu………

    Semoga bahagia dengan rencana liburan di Jatim aja ya nak.

    Suka

  2. jaah batal dong ketemunya kita.. emang kita boleh bikin rencana, tetap aja yang atur ya.. pasti lain waktu bisa.. dan semoga fauzan suka deh ke batunya.. apa ke gubukklakah bentar, petik apel gitu..
    asik juga tuh jaga kandang..

    Suka

Monggo bagi yang ingin menambahkan komentar