Batuk dan Kantuk


Sudah hampir seminggu ini saya kembali terserang batuk. Awalnya, hari Kamis minggu lalu, badan saya demam. Saya yang hari itu membawa si Jingga berkeranjang ke sekolah, sampai tak sanggup membawanya pulang saking sakit dan lemasnya seluruh badan saya.

Hari Jum’at dan Sabtu saya habiskan di rumah, tak sanggup datang ke sekolah. Demam yang tak turun-turun meski saya sudah minum obat yang dijual bebas di pasaran, ditambah pusing yang saya rasa, membuat saya tak mampu beranjak lama dari tempat tidur.

Untung saja, ada kakak saya dan anak-anaknya yang datang ke rumah. Mereka datang karena memanfaatkan momen liburan sekolah. Kalau tidak ada dia, pasti anak saya –Fauzan–  tidak ada yang mengurus. Bayangkan saja, untuk berdiri dan ke kamar mandi saja, saya terhuyung-huyung mau jatuh, apalagi untuk memasakkan makanan untuk Fauzan. Oia, waktu itu papa dan ibu saya sedang berlibur ke Pacitan, desa kelahiran papa saya.

Hari Ahad, barulah agak enakan badan saya, bahkan sempat memposting ini. Dan ternyata, setelah demam hilang, datanglah batuk menyerang.

Seorang kawan menyarankan meminum obat batuk dengan merk tertentu. Saya pun menuruti saran tersebut. Kebetulan, Ibu dan papa yang sudah datang hari Jum’at malam, sedang keluar rumah. Jadi, saya bisa sekalian titip.

Dasar sayanya ‘bandel’. Obat batuk itu tak saya minum secara rutin. Begitu agak enakan, ya saya tinggalkan saja obat itu di rumah. Jadinya, sudah hampir seminggu ini, batuk saya masih saja tetap bertahan.

Sebenarnya, saya punya alasan untuk  tak meminum obat batuk tersebut adalah secara rutin. Alsasamnya  adalah karena efek obat yang dapat menyebabkan kantuk. Duuuh… Kalau sudah mengantuk, maka pekerjaan saya pasti akan tertunda. Seperti sekarang ini.

Ya… Beberapa saat yang lalu saya minum obat batuk dan sekarang efek ngantuknya menggoda saya untuk sejenak memejamkan mata.Heuuuuuuuu…. Mana bantal…? Mana bantal…? Mana bantal…? Ngantuk banget niy…

Gambar
Ngantuk

***
..:: LaiQ ::..
Sidoarjo, 11 Januari 2013
13:57

28 tanggapan untuk “Batuk dan Kantuk

  1. syafakillah mbak…

    banyakin:
    – minum air putih
    – minum madu
    – istirahat
    – kalau minum obat batuk, pake laserin…insya Allah ndak ngantuk

    Suka

  2. solusinya obat batuk dicampur sama kopi,, Insya Allah Mba,,

    tapi Insya Allah apa Wa Allahu A’lam

    kalo boleh saran, hindari obat btuk yang cair karena biasanya -ini kata temen- campuran alkoholnya lebih banyak

    Suka

  3. Waaah kalo obat emang bikin ngantuk mulu Bunda, makanya saya kalo batuk hampir gak pernah minum obat. Kalo lagi batuk saya mendadak disiplin, makan tepat waktu dan nggak tidur telat. Daun cincau atau jeruk juga lumayan buat nyembuhin batuk…

    Semoga cepet sembuh ya Bunda Fauzan 😀

    Suka

  4. Apabila seorang hamba Allah jatuh sakit, Allah akan mengutus 4 malaikat :

    1. Malaikat Pertama akan mengambil SELERA MAKANNYA.
    2. Malaikat Kedua akan mengambil REZEKINYA.
    3. Malaikat Ketiga akan mengambil KECANTIKAN/KETAMPANAN WAJAH (pucat).
    4. Malaikat Keempat akan mengambil DOSANYA.

    Apabila telah sampai waktu yang telah Allah tetapkan untuk hambaNya kembali sehat, Allah akan menyuruh Malaikat Pertama, Malaikat Kedua dan Malaikat Ketiga agar mengembalikan apa yang telah diambil oleh mereka. Akan tetapi Allah tidak menyuruh Malaikat Keempat mengembalikan dosa hambaNya tersebut.

    SubhanAllah, betapa Mulia dan Baik Hati nya Allah terhadap kita. Janganlah bersangka buruk terhadap Allah ketika kita sakit, bersyukurlah dan ucaplah Alhamdulillah ke atasNya. Sesungguhnya setiap kesakitan itu adalah penghapus segala dosa. (sen)

    Semoga lekas sembuh yak…. ^_^
    Salam super aja deh

    Suka

  5. eeuh….syafakillah ya mbak Ino….
    Tapi memang batuk itu suka lamaaa sembuhnya 😦
    ditambah obat batuk itu bikin super nguantuuuuk, mungkin biar banyak istirahat , naaah bentar lg akhir pekan, bisa digunakan buat istirahat .
    cepet sembuh yaaaaa

    Suka

Monggo bagi yang ingin menambahkan komentar