..:: Laki-Laki ::..

Suatu hari, seorang murid les bertanya kepada saya…

“Ustadzah, apakah ketika anak laki² baligh, dia akan kebingungan…? Seperti muncul banyak pertanyaan di kepalamya. Dan dia bingung mau bertanya kepada siapa. Pun kadang, aku malah tak tahu apa yang ada di kepalaku.”

💟💟💟

Nah… Akhirnya pertanyaan ini muncul juga.

Pertanyaan yang kurang lebih mirip seperti postingan saya sebelumnya. Tentang usia menjelang baligh.

Bagi sebagian anak, (mungkin tidak sebagian tapi kebanyakan) perubahan hormon membuat mereka gloomy. Kacau pikiran. Tak mengerti apa yang harus dikerjakan. Tak tahu apa yang menjadi tujuan utamanya. Pada anak laki² seolah “pancarian jati diri”. Jika pada anak perempuan, umumnya jadi cenderung lebih sensitif. Mudah marah. Atau istilahnya, “ingin dimengerti”.

Apalagi di masa pandemi begini. Saat peran guru di sekolah (yang sangat membantu tugas orangtua di masa ini) jauh lebih kecil daripada peran orangtua dalam membimbing anak²nya di rumah. Biasanya, guru² di sekolah² Islam sudah menyiapkan “kurikulum aqil baligh” untuk siswa²nya. Peserta didik akan ‘dibersamai’ ketika memasuki masa itu. Sedangkan di rumah orangtua masih belum siap dengan perubahan anaknya, ditambah lagi intensitas interaksi anak² dengan gadget, meningkat tajam. Hal ini menambah pusing beberapa orangtua dan bikin uring²an.

Nah… Begitulah teman²… Saya cuma ingin menuliskan secuil pertanyaan diatas yang bisa jadi, itulah yang sedang anak² remaja kita alami. Maka sebagai orangtua, bangunlah ‘kedekatan intens’ dengan anak² terutama mereka yang sedang pada masa baligh awal. Banyakin diskusi, bukan menghakimi. Banyakin kegiatan bersama, bukan hanya penugasan. Dan yang penting, banyakin doa agar mereka selalu dalam lindungan Allah SWT.

💟💟💟

Sidoarjo, 29 Nopember 2020
19:22

Terima kasih (sekali lagi) kepada teman², yang sudah menitipkan putra putrinya kepada saya. Sesungguhnya sayalah yang banyak belajar dari mereka.

💟💟💟

Foto koleksi pribadi. Saat kacamata milik kakak yang saya pinjam, patah (lagi) frame nya. 😂