30 Years Old


Bertambah lagi usia hidup saya di dunia, artinya jatah hidup juga berkurang setiap menitnya.

Pertambahan angka itu, sebenarnya tak berarti apa-apa, karena pada hari itu, sama saja dengan hari lainnya. Waktu yang 24 jam, masuk sekolah, makan sehari 3 kali, bernafas, dan bersenda gurau dengan keluarga terutama Fauzan, anak saya. Tidak ada yang istimewa.

Justru dunia mayalah yang membuat hari itu terasa lebih ramai dari biasanya. Beberapa kawan mengisi wall facebook saya dengan ucapan-ucapan selamat atas bertambahnya usia. Semua memanjatkan doa untuk usia saya yang menginjak kepala 3. Pun, 3 buah kicauan di twitter yang juga ikut ramai menyebut nama saya. Tak ketinggalan beberapa SMS, phone call (dari teman dunia maya), dan juga pesan di whatspp dan wechat. Terima kasih untuk semuanya. Semoga do’a – do’a yang Anda panjatkan, akan kembali kepada Anda semua dengan kebaikan yang sama. Aamiin…

30 tahun… Dan saya masih merasa bahwa hidup saya stagnant… Tidak ada perubahan yang berarti. Mimpi-mimpi saya masih banyak yang belum tercapai. Target-taret saya pun masih banyak yang tak terealisasi. Beberapa hal harus tercoret dari daftar TO DO LIST yang sudah saya tulis di tahun lalu. Beberapa hal tersebut ada yang saya tulis ulang sama persisnya, ada yang harus saya kombinasi agar lebih realistis, atau ada yang saya modifikasi agar lebih berwarna. Semua itu saya lakukan untuk pencapaian target di tahun yang akan datang.

Usia 30 tahun harusnya sudah menjadikan seorang perempuan cukup matang dalam berpikir dan bertindak. Sebuah kedewasaan mutlak diperlukan baik untuk kehidupan pribadi maupun untuk menjadi bagian dari problem solver di masyarakat.

Yaaah…. Saya bukan lagi anak kemarin sore. Saya seorang perempuan, saya seorang ibu, saya seorang guru, dan saya 30 tahun…

image
I am 30 Years Old!

..:: LaiQ ::..
Sidoarjo, 11 Juli 2012
07:12

Posted from WordPress for Android

16 tanggapan untuk “30 Years Old

Monggo bagi yang ingin menambahkan komentar