Tata Cara Pendaftaran Calon Jama’ah Haji Kabupaten Sidoarjo (Tahap Awal)


Sepagian tadi saya mengantarkan papa saya untuk mendaftar menjadi calon jama’ah haji di Kantor Departemen Agama Sidoarjo. Dua hari sebelumnya saya mencari informasi terlebih dahulu dengan googling. Siapa tahu ada yang pernah posting tulisan terkait tata cara pendaftaran haji ini. Ternyata, mentor saya dalam menulis telah menjabarkan secara lengkap di blognya, disini.

Untuk memastikan prosedur itu, hari Kamis pagi saya menyempatkan diri singgah ke Kantor Depag Sidoarjo di Jl. Monginsidi. Itulah kali pertama saya mengetahui tempat pendaftaran calon jama’ah haji di kota saya. Ternyata letaknya di bagian belakang kantor itu. Paling belakang dan paling pojok.

Di sana saya diberi catatan bertuliskan seperti dibawah ini.

Syarat Pendaftaran CJH :

  1. Calon jama’ah haji hadir sendiri.
  2. Membawa rekening tabungan haji 25 juta dan fotocopy 1 lembar.
  3. Foto dan sidik jari di kantor Kemenag Kab. Sidoarjo.
  4. Membawa KTP asli yang masih berlaku (berdomisili di Kabupaten Sidoarjo) dan fotocpy KTP 7 lembar yang belakang berjajar disampingnya.
  5. Sudah berusia 18 tahun atau sudah menikah.
  6. Mengetahui golongan darah.

Selain itu, saya juga diberi formulir untuk diisi di rumah.

Dan inilah rute perjalanan kami -saya dan papa- hari ini.

Karena tabungan papa bukan tabungan haji, maka tempat pertama yang kami tuju adalah BTN, bank tempat papa menyimpan uangnya. Lokasi BTN Cabang Sidoarjo sangat mudah dijangkau. Yakni di Jl. A. Yani, tepat di depan alun-alun kota Sidoarjo, dan hanya berjarak tak lebih dari 2 Km dari rumah kami. Di sana papa diharuskan melakukan setoran awal Rp 100.000,-. Kemudian pihak bank akan memindahbukukan tabungan biasa milik papa ke tabungan haji yang baru saja dibuka. Sehingga jumlah saldo di tabungan haji yang baru dibuka itu menjadi Rp 25.100.000.

Di customer service, kami dilayani selama kurang lebih 20 menit. Waktu yang singkat untuk melakukan proses pembukaan tabungan haji sekaligus penggantian ATM BTN lama milik papa. Si mbak CS sudah tahu apa yang harus dilakukan tanpa saya memberi banyak penjelasan padanya. Sebab sehari sebelumnya, saat pulang kerja, saya mampir ke BTN untuk menanyakan prosedur pembukaan tabungan haji padanya. Alhamdulillah… Pagi tadi, saya kembali dilayani oleh si mbak yang sama.

Setelah urusan di bank selesai, saya segera menuju DEPAG. Sesampainya disana, saya memfoto kopi beberapa dokumen; tabungan haji, KTP, KSK, dan akta nikah papa. Setelah itu, saya baru masuk ke ruang pendaftaran dengan menyerahkan beberapa dokumen ; formulir, foto kopi tabungan haji dan KTP masing-masing 1 lembar.

10 menit kemudian papa diminta untuk masuk ke ruang foto. Oia, bagi yang berjilbab, diminta untuk tidak memakai jilbab berwarna putih, sebab warna putih digunakan untuk background foto calon jama’ah haji. Oleh sebab itu, papa pun memilih mengenakan peci hitam saat berfoto. Peci itu untuk ‘menyamarkan’ rambut papa yang sudah dominan putih. Hehe… Ada-ada saja alasan papa.

Sekitar 10 atau 15 menit kemudian, saya lupa tepatnya, dokumen papa sudah keluar. Di dalamnya tertera nomor pendaftaran calon jama’ah haji. Papa diminta untuk meneliti data yang tercetak di sana. Setelah menyatakan benar dan membayar Rp 50.000 untuk biaya foto, kami kembali ke bank dan menyerahkan dokumen tadi kepada bank. Bank akan memindahbukukan dana di tabungan haji papa ke rekening KEMENAG RI. Saya diminta untuk mengambil validasinya hari Senin.

Proses memang belum berakhir. Besok Senin, saya akan ke BTN untuk meminta hasil validasi setoran ke KEMENAG RI untuk diserahkan ke Kantor DEPAG Sidoarjo. Benar kata Pak Riza dalam blognya :

 selalu berangkat lebih pagi untuk mendapatkan pelayanan yang lebih awal.

By the way, ruang tunggu Pelayanan CJH kantor DEPAG Sidoarjo sangat manusiawi. Ruangannya cukup nyaman karena ber-AC. Tempat duduknya pun seperti tempat duduk di ruang tunggu di bank-bank. Dan toiletnya juga cukup bersih.

Hari Senin, saya juga harus berangkat pagi. Supaya pelayanannya segera dan tak perlu menunggu terlalu lama. Dan biar gak telat bantuin bu Heni… ^__^

Note : Pendaftaran tahun 2012 adalah untuk kuota tahun 2022. Jangka waktu yang cukup panjang untuk Kabupaten Sidoarjo. Ya Allah, Ya Rabb… Sampaikanlah usia papa sampai tahun itu agar papa bisa menunaikan rukun Islam ke 5.

 

***
..:: LaiQ ::..
Sidoarjo, 13 Januari 2012
22:14
Semoga bisa ikut mendaftar tahun depan, insya Allah…

22 tanggapan untuk “Tata Cara Pendaftaran Calon Jama’ah Haji Kabupaten Sidoarjo (Tahap Awal)

  1. seandainya diatur bagi yg sudah berangkat haji untuk menunda keberngkatannya dan mendahulukan yg belum pernah berangkat mungkin tidk selama itu menunggu

    Suka

    1. seandainya ada peraturan yg menunda yg pernah berngkat dan mendhulukan yg blm pernah berngkat mungkin akan lbh cepat tdk menunggu lama

      Suka

Monggo bagi yang ingin menambahkan komentar